SoaL DiRi TaNYa HaTi

tidak lama lagi kita akan menjengah kealam baru. berapa tahun sudah kita hidup? berapa bulan sudah? berapa minggu sudah? sedarkah kita telah sekian lama Allah meminjamkan segalanya kepada kita tanpa dikenakan bayaran satu sen pun. tapi sejauh mana kita semaikan 'iffah, syukur, dan redha dalam diri kita?

Mereka yang BUTA berharap agar dapat MELIHAT ALAM MAYA,,

Mereka yang PEKAK berharap agar dapat MENDENGAR SUARA,,

Mereka yang BISU berharap agar dapat BERCAKAP & BERKATA-KATA..

Mereka yang LUMPUH berharap agar dapat BERJALAN SEPERTI BIASA,,

akan tetapi lihatlah..

kita semua mampu MELIHAT, MENDENGAR, BERSUARA, BERJALAN dan SEBAGAINYA..

namun,,

mengapa kita masih lagi jua SOMBONG menerima ketetapan dan suruhan Allah?. adakalanya kita sukar menerima segala yang telah Allah kurniakan kepada kita.. ketetapan, rezeki, nikmat, ujian, musibah dan lain2. lebih teruk lagi ika kita mempersoalkan segalanya. nauzubillah. mintak jauh.. tanya diri soal hati, siapa kita?

marilah kita BERSYUKUR akan SEGALA-GALANYA,, Kalau hendak dihitung nikmat yang diberi Allah S.W.T yang Maha Pemurah memang tidak akan terhitung oleh kita..

seharusnya kita

Mensyukuri dengan hati, 
dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya dari Allah swt semata-mata...

Mensyukuri dengan lisan,
dengan memperbanyak ucapan Alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah)...

Mensyukuri dengan perbuatan.

##Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah untuk menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah wajib, sunat mahupun mubah..

##Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah dengan cara menghindari, menjauhi dan meninggalkan segala bentuk larangan Allah, baik larangan yang haram mahupun yang makruh..

Firman Allah swt:

Maka nikmat Tuhan kamu yg manakah yang kamu Dustakan? (Ar-Rahmaan).

***tahukah anda, ayat ini diulang sebanyak 31 kali dalam surah ini.

firman Allah S.W.T. :

"Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambah nikmat kepada kamu dan jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah pedih. (Surah Ibrahim: 7)

dan ingatlah bagi kita segala yang berlaku ada hikmahnya. kita hanya hambaNya yang tidak punyai apa2. manusia memang selalunya mengabaikan nikmat 'ada'. normalnya manusia tidak menyedari nikmat yang ada hinggalah nikmat itu ditarik oleh Allah. semoga kita tidak lalai dikaburi nikmat2 dan sentiasa mengejar apa yang belum kita ada. mengejar apa yang kita tidak ada itu tidak salah, tetapi jangan kita lupa dengan apa yang kita ada. insyaAllah ada manfaat.