Dunia ni Hanya Persinggahan yang Sementara. Kehidupan di Dunia Menjamin Kehidupan di Akhirat. Sediakanlah Bekalan Secukupnya. Sementara Masa Masih Ada
Sunday, December 12, 2010
WaNiTa DaN SeMaLu
Pada suatu hari, Rasulullah saw berjalan-jalan bersama puteri baginda, Saidatina Fatimah r.a. Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terpijak pohon semalu, kakinya berdarah lalu mengadu kesakitan.
Fatimah mengatakan kepada bapanya apalah gunanya pohon semalu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah. Rasulullah dengan tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya pohon semalu itu amat berkait rapat dengan wanita. Fatimah terkejut.
Rasulullah menyambung kata-katanya lagi.
Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada pohon semalu ini dari 4 aspek :-
Pertama : Pohon semalu akan kuncup apabila disentuh. Ini boleh diibaratkan bahawa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).
Kedua : Semalu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya. Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang wanita muslim.
Ketiga : Semalu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai ikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.
Keempat : Semalu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja. Ambillah pengajaran dari semalu walau pun ia hanya sepohon tumbuhan yang kecil.
~malu itu sebahagian daripada iman~
Labels:
iLMu aGaMa
Friday, December 10, 2010
MaNa KuNCi NyE???
Sesungguhnya Allah telah mnjadikan bg segala sesuatu kunci untuk membukanya. Diantara beberapa kunci kebaikan adalah . . .
- kunci pembuka shalat adalah bersuci,..
- kunci pembuka haji adalah ihram,
- kunci kebajikan adalah kejujuran,
- kunci syurga adalah tauhid,
- kunci ilmu adalah bagusnya bertanya dan mendengarkan,
- kunci kemenangan adalah kesabaran,
- kunci ditambahnya nikmat adalah syukur,
- kunci kewalian adalah mahabbah dan zikir,
- kunci keberuntungan adalah takwa,
- kunci taufik adalah harap kepada Allah ‘Azza wa Jalla,
- kunci harapan dikabulkan adalah doa,
- kunci keinginan terhadap akhirat adalah zuhud di dunia,
- kunci keimanan adalah tafakkur pada hal yang diperintahkan Allah, keselamatan bagi-Nya, serta keikhlasan terhadap-Nya di dalam kecintaan, kebencian, melakukan, dan meninggalkan,..
- kunci hidupnya hati manusia adalah tadabbur al-Qur’an, beribadah di waktu sahur, dan meninggalkan dosa-dosa,..
- kunci didapatkannya rahmat adalah ihsan di dalam peribadatan terhadap Khaliq dan berupaya memberi manfaat kepada para hamba-Nya,
- kunci rezeki adalah usaha bersama istighfar dan takwa,
- kunci kemuliaan adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya,
- kunci persiapan untuk akhirat adalah pendeknya angan-angan,
- kunci semua kebaikan adalah keinginan terhadap Allah dan kampung akhirat,
Kunci semua keburukan adalah cinta dunia dan panjangnya angan-angan. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga telah menjadikan kunci bagi setiap keburukan. Diantaranya adalah . .
- kesyirikan, kesombongan, berpaling dari apa yang disampaikan Allah kepada Rasul-Nya adalah kunci dari terhalangnya dari taufik Allah Subhanahu Wa Ta’ala,..
- lalai dari zikir terhadap-Nya dan melaksanakan hak-Nya sebagai kunci ke neraka,..
- khamr (minuman keras) sebagai kunci segala dosa,..
- musik dan nyanyian sebagai kunci perzinaan,..
- pandangan pada gambar-gambar (lukisan makhluk hidup) sebagai kunci kegelisahan,..
- kemalasan dan kesantaian sebagai kunci kerugian dan luputnya segala sesuatu,..
- kemaksiatan sebagai kunci kekufuran,..
- dusta sebagai kunci kenifakan (kemunafikan),..
- kekikiran dan ketamakan sebagai kunci kebakhilan,..
- berpaling dari apa yang dibawa Rasul sebagai kunci segala kebid’ahan dan kesesatan...
- kunci pembuka shalat adalah bersuci,..
- kunci pembuka haji adalah ihram,
- kunci kebajikan adalah kejujuran,
- kunci syurga adalah tauhid,
- kunci ilmu adalah bagusnya bertanya dan mendengarkan,
- kunci kemenangan adalah kesabaran,
- kunci ditambahnya nikmat adalah syukur,
- kunci kewalian adalah mahabbah dan zikir,
- kunci keberuntungan adalah takwa,
- kunci taufik adalah harap kepada Allah ‘Azza wa Jalla,
- kunci harapan dikabulkan adalah doa,
- kunci keinginan terhadap akhirat adalah zuhud di dunia,
- kunci keimanan adalah tafakkur pada hal yang diperintahkan Allah, keselamatan bagi-Nya, serta keikhlasan terhadap-Nya di dalam kecintaan, kebencian, melakukan, dan meninggalkan,..
- kunci hidupnya hati manusia adalah tadabbur al-Qur’an, beribadah di waktu sahur, dan meninggalkan dosa-dosa,..
- kunci didapatkannya rahmat adalah ihsan di dalam peribadatan terhadap Khaliq dan berupaya memberi manfaat kepada para hamba-Nya,
- kunci rezeki adalah usaha bersama istighfar dan takwa,
- kunci kemuliaan adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya,
- kunci persiapan untuk akhirat adalah pendeknya angan-angan,
- kunci semua kebaikan adalah keinginan terhadap Allah dan kampung akhirat,
Kunci semua keburukan adalah cinta dunia dan panjangnya angan-angan. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga telah menjadikan kunci bagi setiap keburukan. Diantaranya adalah . .
- kesyirikan, kesombongan, berpaling dari apa yang disampaikan Allah kepada Rasul-Nya adalah kunci dari terhalangnya dari taufik Allah Subhanahu Wa Ta’ala,..
- lalai dari zikir terhadap-Nya dan melaksanakan hak-Nya sebagai kunci ke neraka,..
- khamr (minuman keras) sebagai kunci segala dosa,..
- musik dan nyanyian sebagai kunci perzinaan,..
- pandangan pada gambar-gambar (lukisan makhluk hidup) sebagai kunci kegelisahan,..
- kemalasan dan kesantaian sebagai kunci kerugian dan luputnya segala sesuatu,..
- kemaksiatan sebagai kunci kekufuran,..
- dusta sebagai kunci kenifakan (kemunafikan),..
- kekikiran dan ketamakan sebagai kunci kebakhilan,..
- berpaling dari apa yang dibawa Rasul sebagai kunci segala kebid’ahan dan kesesatan...
dunia adalah jambatan ke akhirat |
Labels:
TaZKiRaH
Monday, December 6, 2010
10 PeRKaRa YaNg MeNDaTaNgKaN CiNTa ALLAH
Setiap orang pastinya ingin mendapatkan kecintaan Allah. Camne cara-cara untuk mendapatkan kecintaan tuh.? Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bbrape hal utk mendapatkan maksud tadi dalam kitab beliau Madarijus Salikin.
Pertama, membaca Al Qur’an dengan merenungi dan memahami maknanya. Ianya dpt dilakukan sebagaimana seseorang memahami sebuah buku yaitu dia menghafal dan harus mendapat penjelasan terhadap isi buku tersebut.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan ibadah yang sunnah, setelah mengerjakan ibadah yang wajib. Dengan inilah seseorang akan mencapai tingkat yang lebih mulia yaitu menjadi orang yang mendapatkan kecintaan Allah dan bukan hanya sekedar menjadi seorang pecinta.
Ketiga, terus-menerus mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik dengan hati dan lisan atau dengan amalan dan keadaan dirinya. Ingatlah, kecintaan pada Allah akan diperoleh sekadar dengan keadaan zikir kepada-Nya.
Keempat, lebih mendahulukan kecintaan pada Allah daripada kecintaan pada dirinya sendiri ketika dia dikuasai hawa nafsunya. Begitu pula dia selalu ingin meningkatkan kecintaan kepada-Nya, walaupun harus menempuh berbagai kesulitan.
Kelima, merenungi, memperhatikan dan mengenal kebesaran nama dan sifat Allah. Begitu pula hatinya selalu berusaha memikirkan nama dan sifat Allah tersebut berulang kali. Barangsiapa mengenal Allah dengan benar melalui nama, sifat dan perbuatan-Nya, maka dia pasti mencintai Allah.
Keenam, memperhatikan kebaikan, nikmat dan kurnia Allah yang telah Dia berikan kepada kita, baik nikmat lahir mahupun batin. Inilah faktor yang mendorong untuk mencintai-Nya.
Ketujuh, menghadirkan hati secara keseluruhan tatkala melakukan ketaatan kepada Allah dengan merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.
Kelapan, menyendiri menghadap Allah pada sepertiga malam yang terakhir untuk beribadah dan bermunajat kepada-Nya serta membaca kalam-Nya (Al Qur’an). Kemudian mengakhirinya dengan istighfar dan taubat kepada-Nya.
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang mencintai Allah dan bersama para shalihin. Kemudian memetik perkataan mereka yang seperti buah yang begitu nikmat. Ambillah kata-kata mereka apabila jelas maslahatnya dan diketahui bahwa dengan perkataan tersebut akan menambah kemanfaatan baginya dan juga bagi orang lain.
Kesepuluh, menjauhi segala sebab yang dapat mengahalangi antara dirinya dan Allah Ta’ala. Yakni tidak bertangguh mahupun berdalih untuk beribadat dan mendekatkan diri kepada Allah,..
Pertama, membaca Al Qur’an dengan merenungi dan memahami maknanya. Ianya dpt dilakukan sebagaimana seseorang memahami sebuah buku yaitu dia menghafal dan harus mendapat penjelasan terhadap isi buku tersebut.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan ibadah yang sunnah, setelah mengerjakan ibadah yang wajib. Dengan inilah seseorang akan mencapai tingkat yang lebih mulia yaitu menjadi orang yang mendapatkan kecintaan Allah dan bukan hanya sekedar menjadi seorang pecinta.
Ketiga, terus-menerus mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik dengan hati dan lisan atau dengan amalan dan keadaan dirinya. Ingatlah, kecintaan pada Allah akan diperoleh sekadar dengan keadaan zikir kepada-Nya.
Keempat, lebih mendahulukan kecintaan pada Allah daripada kecintaan pada dirinya sendiri ketika dia dikuasai hawa nafsunya. Begitu pula dia selalu ingin meningkatkan kecintaan kepada-Nya, walaupun harus menempuh berbagai kesulitan.
Kelima, merenungi, memperhatikan dan mengenal kebesaran nama dan sifat Allah. Begitu pula hatinya selalu berusaha memikirkan nama dan sifat Allah tersebut berulang kali. Barangsiapa mengenal Allah dengan benar melalui nama, sifat dan perbuatan-Nya, maka dia pasti mencintai Allah.
Keenam, memperhatikan kebaikan, nikmat dan kurnia Allah yang telah Dia berikan kepada kita, baik nikmat lahir mahupun batin. Inilah faktor yang mendorong untuk mencintai-Nya.
Ketujuh, menghadirkan hati secara keseluruhan tatkala melakukan ketaatan kepada Allah dengan merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.
Kelapan, menyendiri menghadap Allah pada sepertiga malam yang terakhir untuk beribadah dan bermunajat kepada-Nya serta membaca kalam-Nya (Al Qur’an). Kemudian mengakhirinya dengan istighfar dan taubat kepada-Nya.
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang mencintai Allah dan bersama para shalihin. Kemudian memetik perkataan mereka yang seperti buah yang begitu nikmat. Ambillah kata-kata mereka apabila jelas maslahatnya dan diketahui bahwa dengan perkataan tersebut akan menambah kemanfaatan baginya dan juga bagi orang lain.
Kesepuluh, menjauhi segala sebab yang dapat mengahalangi antara dirinya dan Allah Ta’ala. Yakni tidak bertangguh mahupun berdalih untuk beribadat dan mendekatkan diri kepada Allah,..
wallahu a'lam
Semoga kita sentiasa mendapatkan kecintaan Allah, kerana itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafasnya. Ibnul Qayyim mengatakan bahwa kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mempersiapkan jiwa (hati) dan membuka mata hati.
Semoga kita sentiasa mendapatkan kecintaan Allah, kerana itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafasnya. Ibnul Qayyim mengatakan bahwa kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mempersiapkan jiwa (hati) dan membuka mata hati.
insyaAllah ada iktibar,
amal dan sampaikan,..
Labels:
TaZKiRaH
Tuesday, November 30, 2010
iLMu VS HaRTa
Rasulullah telah bersabda: 'Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya'
Diriwayatkan sekumpulan orang kaum Khawarij dengan sedikit rasa hasad telah pergi menemui Ali r.a bagi tujuan untuk menguji kehebatan ilmunya. Mereka berkata: "kita uji Ali dengan satu soalan, jika Ali memberi jawapan yang sama maka Ali tidak seorang yang hebat ilmunya. Kalau Ali memberikan jawapan yang berlainan maka sahlah Ali itu seorang yang alim seperti yang dikatakan Rasulllah saw."
#Maka mereka berpakat pergi menemui Ali seorang demi seorang dengan bertanya : "Wahai Ali, manakah yang lebih baik antara ilmu dan harta?"
Ali r.a berkata : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Orang yang pertama berkata : "Atas dalil apakah kamu berkata begitu wahai Ali?"
Kata Ali r.a : "Wahai saudaraku, ilmu itu warisan para nabi dan harta itu pula warisan Qarun, Firaun, Syaddad dan lain-lain."
#Kemudian datang pula orang yang kedua dan berkata: "Wahai Ali, manakah yang lebih baik antara ilmu dan harta?"
Jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Berkata orang yang kedua : "Atas dalil apakah kamu berkata demikian?"
Ali r.a berkata : "Wahai saudara, ilmu itu sebenarnya menjaga kamu sedang harta itu pula kamu yang menjaganya"
#Datang pula yang ketiga : "Wahai Ali diantara ilmu dan harta manakah lebih baik?"
Jawab Ali : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka berkata yang ketiga : "Wahai Ali katakan padaku atas dalil manakah kamu berkata demikian?"
Jawab Ali r.a :"Wahai saudaraku, sebenarnya orang yang memiliki harta mempunyai banyak musuh,sedang orang yang memiliki ilmu akan mempunyai banyak sahabat."
#Datang pula yang keempat bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang keempat apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta itu bila dibelanjakan ianya akan berkurangan sedang ilmu pula kalau kamu amalkan ianya akan bertambah."
#Datang pula yang kelima bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang kelima apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, pemilik harta biasa dikenali dengan panggilan si kedekut dan hina. Tetapi pemilik ilmu akan dihormati dan disegani."
#Datang pula yang keenam bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta"
Maka bertanya juga yang keenam apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, ilmu itu tidak perlu dipelihara daripada pencuri, sedangkan harta menarik perhatian pencuri, mudah dicuri, dan lenyap".
#Datang pula yang ketujuh bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang keenam apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta akan dihisab pada hari kiamat sedangkan ilmu akan memberi syafaat pada hari kiamat."
#Datang pula yang kelapan bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang ketujuh apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta itu semakin lama dibiarkan maka ia akan semakin usang, ilmu itu pula sama sekali tidak akan lapuk dan usang. Ilmu itu tidak binasa dimakan masa"
#Datang pula yang kesembilan bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang kelapan apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta itu boleh menjadikan hati seseorang itu keras, sedang ilmu pula dapat menerangi hati seseorang."
#Datang pula yang kesepuluh bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang kesembilan apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, ilmu mendorong seseorang itu untuk mencintai Allah, sedangkan harta dapat membangkitkan rasa sombong, bongkak, dan takbur.
Selesai mendengarkan jawapan khalifah yang begitu cemerlang, kesepuluh orang kaum Khawarij itu kembali kepada kaumnya dengan rasa puas, dan bertambah yakin bahawa khalifah Ali sebagai pintu gerbangnya ilmu.
Diriwayatkan sekumpulan orang kaum Khawarij dengan sedikit rasa hasad telah pergi menemui Ali r.a bagi tujuan untuk menguji kehebatan ilmunya. Mereka berkata: "kita uji Ali dengan satu soalan, jika Ali memberi jawapan yang sama maka Ali tidak seorang yang hebat ilmunya. Kalau Ali memberikan jawapan yang berlainan maka sahlah Ali itu seorang yang alim seperti yang dikatakan Rasulllah saw."
#Maka mereka berpakat pergi menemui Ali seorang demi seorang dengan bertanya : "Wahai Ali, manakah yang lebih baik antara ilmu dan harta?"
Ali r.a berkata : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Orang yang pertama berkata : "Atas dalil apakah kamu berkata begitu wahai Ali?"
Kata Ali r.a : "Wahai saudaraku, ilmu itu warisan para nabi dan harta itu pula warisan Qarun, Firaun, Syaddad dan lain-lain."
#Kemudian datang pula orang yang kedua dan berkata: "Wahai Ali, manakah yang lebih baik antara ilmu dan harta?"
Jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Berkata orang yang kedua : "Atas dalil apakah kamu berkata demikian?"
Ali r.a berkata : "Wahai saudara, ilmu itu sebenarnya menjaga kamu sedang harta itu pula kamu yang menjaganya"
#Datang pula yang ketiga : "Wahai Ali diantara ilmu dan harta manakah lebih baik?"
Jawab Ali : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka berkata yang ketiga : "Wahai Ali katakan padaku atas dalil manakah kamu berkata demikian?"
Jawab Ali r.a :"Wahai saudaraku, sebenarnya orang yang memiliki harta mempunyai banyak musuh,sedang orang yang memiliki ilmu akan mempunyai banyak sahabat."
#Datang pula yang keempat bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang keempat apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta itu bila dibelanjakan ianya akan berkurangan sedang ilmu pula kalau kamu amalkan ianya akan bertambah."
#Datang pula yang kelima bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang kelima apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, pemilik harta biasa dikenali dengan panggilan si kedekut dan hina. Tetapi pemilik ilmu akan dihormati dan disegani."
#Datang pula yang keenam bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta"
Maka bertanya juga yang keenam apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, ilmu itu tidak perlu dipelihara daripada pencuri, sedangkan harta menarik perhatian pencuri, mudah dicuri, dan lenyap".
#Datang pula yang ketujuh bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang keenam apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta akan dihisab pada hari kiamat sedangkan ilmu akan memberi syafaat pada hari kiamat."
#Datang pula yang kelapan bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang ketujuh apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta itu semakin lama dibiarkan maka ia akan semakin usang, ilmu itu pula sama sekali tidak akan lapuk dan usang. Ilmu itu tidak binasa dimakan masa"
#Datang pula yang kesembilan bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang kelapan apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, harta itu boleh menjadikan hati seseorang itu keras, sedang ilmu pula dapat menerangi hati seseorang."
#Datang pula yang kesepuluh bertanyakan soalan yang sama.
Maka jawab Ali r.a : "Sudah tentu ilmu itu lebih baik dari harta."
Maka bertanya juga yang kesembilan apakah dalil Ali berkata demikian.
Jawab Ali r.a : "Wahai saudaraku, ilmu mendorong seseorang itu untuk mencintai Allah, sedangkan harta dapat membangkitkan rasa sombong, bongkak, dan takbur.
Selesai mendengarkan jawapan khalifah yang begitu cemerlang, kesepuluh orang kaum Khawarij itu kembali kepada kaumnya dengan rasa puas, dan bertambah yakin bahawa khalifah Ali sebagai pintu gerbangnya ilmu.
cintailah ilmu |
Labels:
iLMu aGaMa
Sunday, November 28, 2010
PeNeRBaNgaN TeRaKHiR
MAKLUMAT TENTANG PERJALANAN
~tempat berlepas : kehidupan dunia
~tempoh perjalanan : cuma seketika dan beberapa meter dalam perut bumi
~destinasi : akhirat
~masa berlepas : ketika didatangi malaikat
~masa hadir : ketika dan selepas nyawa nyawa bercerai dari jasad
~bentuk tempahan : tetap, pasti, dan tidak berubah
SYARAT-SYARAT PERJALANAN
ditujukan kepada semua penumpang. Diminta ambil perhatian kerana mereka akan memulakan perjalanan dengan meninggalkan kehidupan didunia dan menuju ke akhirat. Sila perhatikan ketua anda (pilot) yang dikhaskan iaitu Malaikat Maut. Bagi penumpang yang belum jelas, dapatkan maklumat lanjut daripada kenyataan yang terdapat di dalam Al Quran dan Hadis-hadis Rasulullah serta menurutinya dengan berhati-hati. Sebarang masalah hendaklah dirujuk kepada para Ulama' dan cendekiawan.
BARANG MUATAN YANG DIBENARKAN
*5 meter kain kafan putih
*Kapas putih yang secukupnya
*Muatan lain yang dipertimbangkan :
~Amal soleh
~Sedekah jariah
~Anak soleh yang mendoakan kedua ibu bapanya
~Ilmu yang bermanfaat
SAAT DAN WAKTU BERLEPAS
*Semua penumpang yang sudah mempunyai tiket, pasport atau tidak mempunyai kedua-duanya hendaklah bersiap sedia untuk berlepas bila-bila masa yang ditentukan jika tidak mahu sebarang kesusahan
DIULANG
*Tempahan perjalanan adalah sesuatu yang tetap dan pasti, yang tidak perlu diingatkan lagi. Tapi atas dasar peringatan kepada para penumpang, maka kami menulis untuk anda semua. Hendaklah anda mengambil perhatian yang sewajarnya tentang perjalanan ini. Terima kasih kepada semua kerana memberi peluang terhadap kami untuk menabur khidmat kepada anda semua. Semoga bergembira dengan perjalanan yang menarik, sesuai dengan firman ALLAH surah Al-Kahfi :
Ertinya : "Barangsiapa mengharap perjumpaan yang baik dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan amalan yang baik, janganlah pula mensyirikkan ALLAH dengan sesuatu",..
~tempat berlepas : kehidupan dunia
~tempoh perjalanan : cuma seketika dan beberapa meter dalam perut bumi
~destinasi : akhirat
~masa berlepas : ketika didatangi malaikat
~masa hadir : ketika dan selepas nyawa nyawa bercerai dari jasad
~bentuk tempahan : tetap, pasti, dan tidak berubah
SYARAT-SYARAT PERJALANAN
ditujukan kepada semua penumpang. Diminta ambil perhatian kerana mereka akan memulakan perjalanan dengan meninggalkan kehidupan didunia dan menuju ke akhirat. Sila perhatikan ketua anda (pilot) yang dikhaskan iaitu Malaikat Maut. Bagi penumpang yang belum jelas, dapatkan maklumat lanjut daripada kenyataan yang terdapat di dalam Al Quran dan Hadis-hadis Rasulullah serta menurutinya dengan berhati-hati. Sebarang masalah hendaklah dirujuk kepada para Ulama' dan cendekiawan.
BARANG MUATAN YANG DIBENARKAN
*5 meter kain kafan putih
*Kapas putih yang secukupnya
*Muatan lain yang dipertimbangkan :
~Amal soleh
~Sedekah jariah
~Anak soleh yang mendoakan kedua ibu bapanya
~Ilmu yang bermanfaat
SAAT DAN WAKTU BERLEPAS
*Semua penumpang yang sudah mempunyai tiket, pasport atau tidak mempunyai kedua-duanya hendaklah bersiap sedia untuk berlepas bila-bila masa yang ditentukan jika tidak mahu sebarang kesusahan
DIULANG
*Tempahan perjalanan adalah sesuatu yang tetap dan pasti, yang tidak perlu diingatkan lagi. Tapi atas dasar peringatan kepada para penumpang, maka kami menulis untuk anda semua. Hendaklah anda mengambil perhatian yang sewajarnya tentang perjalanan ini. Terima kasih kepada semua kerana memberi peluang terhadap kami untuk menabur khidmat kepada anda semua. Semoga bergembira dengan perjalanan yang menarik, sesuai dengan firman ALLAH surah Al-Kahfi :
Ertinya : "Barangsiapa mengharap perjumpaan yang baik dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan amalan yang baik, janganlah pula mensyirikkan ALLAH dengan sesuatu",..
Labels:
TaZKiRaH
Wednesday, November 17, 2010
KHuSYuK SoLat
Cara memperolehi khusyuk solat menurut Imam al-Ghazali:
Menurut Imam al-Ghazali, untuk melahirkan khusyuk di dalam solat, ada enam perkara yang perlu kita lakukan semasa mengerjakan solat;
1) Hudhur al-Qalbi (حضور القلب); iaitu menghadirkan hati kita ketika menunaikan solat iaitu dengan membuang dari hati segala yang tidak ada kena-mengena dengan solat kita.
2) at-Tafahhum (التفهم); iaitu berusaha memahami iaitu melakukan usaha untuk memahami segala perkara yang dilakukan di dalam solat sama ada perbuatan atau yang dibaca/diucapkan.
3) at-Ta’dziem (التعظيم); iaitu merasai kebesaran Allah iaitu dengan merasai diri terlalu kerdil di hadapan Allah.
4) al-Haibah (الهيبة); iaitu merasa gerun terhadap keagungan Allah dan siksaanNya.
5) ar-Raja’ (الرجاء); iaitu sentiasa menaruh harapan besar kepada Allah mudah-mudahan solat yang dikerjakan akan diterima dan diganjari oleh Allah.
6) al-Haya’ (الحياء); iaitu merasa malu terhadap Allah di atas segala kekurangan dan kecacatan yang terdapat di dalam solat.
Labels:
iLMu aGaMa
Thursday, November 11, 2010
KeRaNa Dia LeLaKi
Kerana Dia Lelaki
wanita adalah senjata ampuhnya
peruntuh tembok nafsunya
Kerana Dia Lelaki
Kelunakan suara wanita luar biasa
mampu menggoncang imannya
Kerana Dia Lelaki
Gerak geri wanita yang manja
Racun berbisa untuknya
Kerana Dia Lelaki
Santun budi wanita perhatian utama
namun batasnya perlu ada
Dan..
Kerana Dia Lelaki
egonya tinggi,
fahamilah,
ada saatnya perlu demi kehormatan dirinya,
ada saatnya tersalah tempatnya tapi ingatlah,
dia juga manusia.
Kerana Dia Lelaki
akal logiknya mengawal perasaan,
fahamilah,
sifatnya perlu untuk memimpin,
maka ada saatnya,
emosinya sukar ditafsir wanita.
Kerana Dia Lelaki
masalahnya sering terpendam,
tiada diluahkan,
fahamilah,
dia mahu menyelesaikan sendiri,
berikan ruang dan masa untuknya,
setelah beberapa ketika,
bantulah dia.
Kerana Dia Lelaki
dia seorang manusia,
maka fahamilah,
bukan mudah mencari insan kamil,
seperti Rasul tercinta,
setidak-tidaknya dia mengikut jejak Rasulnya,
sekurang-kurangnya dia telah berusaha.
Labels:
TaZKiRaH
Tuesday, November 9, 2010
MuHaSaBaH SoLat KiTa.. golongan manakah kita?
Mari kita semak solat fardhu kita. Yang mana satu agaknya kategori kita berada. Selamat bermuhasabah.. Sekiranya banyak jawapannya YA, kita seharusnya ingat bahawa hidup di dunia ini hanyalah sementara dan kita tidak tahu bilakah ajal kita.. mungkin hari ini? mungkin esok? xde siapa pun yg tahu..
1. Sentiasa berusaha solat di masjid atau surau secara berjemaah termasuklah solat subuh,..
2. Sentiasa berusaha menunaikan solat sunat sebelum dan sesudah solat,..
3. Solat cukup lima waktu tetapi selalunya di rumah, amat jarang ataupun tidak pernah solat di masjid atau surau (bagi lelaki),..
4. Solat cukup lima waktu tetapi amat jarang ataupun tidak pernah solat sunat sebelum ataupun sesudah lima waktu,..
5. Solat cukup lima waktu tetapi solat subuh selalunya subuh gajah (solat yang dah lewat),..
6. Solat cukup lima waktu tetapi selalu lewat, contohnya solat zohor bila dah hampir waktu asar, solat maghrib dah dekat waktu isyak,..
7. Solat cukup lima waktu tetapi kurang menjaga kekhusyukannya, sedar-sedar dah bagi salam,..
8. Solat lima waktu tetapi selalunya solat subuh diqada'kan masa solat zohor,..
9. Solat lima waktu tetapi bila demam atau sakit sikit sahaja, solat ditinggalkan, qada' bila dah sihat,..
10. Solat lima waktu tetapi apabila bermusafir sahaja, solat ditinggalkan dan di qada' kemudiannya,..
11. Solat subuh dalam waktunya bila hari kerja sahaja, hari minggu atau cuti umum, solat subuh di qada' (xbgun le tu),..
12. Solat tapi bila rasa nak solat sahaja, kalau tidak, tinggal,..
13. Solat tak cukup lima waktu tetapi solat sunat terawih di bulan puasa cukup pulak dikerjakan,..
14. Solat sekali seminggu, solat Jumaat sahaja,..
15. Solat bila ada masalah sahaja,..
16. Solat bila orang sekeliling solat, kalau x, buat x tahu je,..
17. Solat sebulan sekali,..
18. Solat setahun sekali, iaitu solat sunat hari raya Aidilfitri,..
19. Solat seumur hidup sekali je, itu pun disolatkan oleh orang bila dah meninggal,..
20. Tak pernah solat langsung. sedar-sedar dah meninggal!!!
Solat fardhu sehari semalam adalah kewajipan yang paling asasi dalam Islam. Di akhirat kelak perkara yang pertama sekali disoal Allah S.W.T. adalah solat. jika sempurna solatnya maka sempurnalah amalan-amalan yang lain. jika tidak, maka gagallah amalan-amalan yang lain.
Tiada gunanya amalan-amalan puasa, zakat, haji, dan lain-lain jika kita tidak menjaga solat kita. Adakah kita sanggup menerima .. risiko kegagalan tersebut di akhirat dan seksaan kubur yang dikenakan terhadap orang-orang yang meninggalkan solat??
Solat fardhu wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang waras. Ianya tidak boleh ditinggalkan sama sekali dalam apa jua keadaan sekalipun kerana ianya termasuk dalam dosa-dosa besar. Hatta dalam keadaan sakit teruk pun jika hanya mata yang boleh bergerak maka solat wajib dilaksanakan dalam waktunya iaitu dengan menggunakan isyarat mata. Oleh itu marilah kita menjaga solat kita dengan sungguh-sungguh.
Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk kita memperbaiki solat kita,..
insyaAllah ada manfaat, amal dan sampaikan
Labels:
TaZKiRaH
aWaS!! SeRaNgaN SYaiTaN!
KITA DISERANG SYAITAN MELALUI 10 PINTU
BURUK SANGKA..
perlulah kita hadapinya dengan memberi kepercayaan dan sentiasa husnuzon (حسن الظن) iaitu bersangka baik,..
CINTAKAN DUNIA DAN PANJANG ANGAN..
hadapinya dengan rasa takut kepada mati dan kedatangan maut yang tidak diketahui bila masanya,..
CINTAKAN NIKMAT DAN KEREHATAN..
hadapi dengan sentiasa bahawa nikmat itu hanyalah pinjaman dari ALLAH,..
KAGUM DENGAN DIRI SENDIRI..
hadapi dengan sentiasa mensyukuri segala nikmat pemberian ALLAH dan sentiasa ingat bahawa tidak ada suatu perkara pun yang berlaku melainkan dengan izin ALLAH,..
MEMANDANG RENDAH ORANG LAIN..
hadapi dengan mengetahui hak kehormatan mereka,..
HASAD DENGKI..
hadapi dengan bersifat qana'ah iaitu sifat puas hati atau redha dengan segala nikmat kurniaan ALLAH,..
RIAK..
hadapi dengan bersifat ikhlas dan tawaduk,..
BAKHIL..
hadapi dengan meyakini setiap yang ada ditangan makhluk itu hanya sementara dan akan binasa,..
TAKABBUR..
hadapi dengan bersifat tawaduk dan sentiasa rendah diri,..
TAMAK..
hadapi dengan sentiasa berpada dan bersyukur dengan apa yang ada,..
hm,.. |
insyaAllah ada manfaat,..
ambil iktibar, amal dan sampaikan
Labels:
TaZKiRaH
Friday, October 29, 2010
KiSaH aKu, LiM, dan Islam,..
Aku punya seorang rakan baik dari zaman kanak-kanak. Lim Wei Choon. Sana-sama bersekolah rendah hingga ke peringkat menengah . Selepas SPM. Aku masuk ke Tingkatan 6, manakala Lim dihantar keluarganya melanjutkan pelajaran ke Amerika Syarikat. Kenangan sewaktu kanak-kanak hingga ke zaman remaja terlalu banyak yang dikongsi bersama. Setiap kali hari raya menjelang, Lim pasti berkunjung ke rumah ku untuk menikmati dodol arwah ayahku yang amat digemarinya.
kadangkala, jika ada kenduri kendara dirumahku, pasti Lim akan turut serta. Aku jarang ke rumahnya kecuali untuk beberapa sambutan seperti harijadi dan juga Tahun Baru Cina. Aku takut dengan anjing peliharaan keluarga Lim. Dengan Lim juga aku belajar matematik manakala subjek Bahasa Malaysia sering menjadi rujukannya padaku.
Kenangan-kenangan seperti memancing, mandi jeram, ponteng sekolah untuk melihat pertandingan ‘breakdance’ , semuanya kami kongsi bersama-sama. Apayang ingin kunyatakan ialah, warna kulit dan perbezaan ugama tidak pernah menjadi penghalang persahabatan kami.
20 tahun telah berlalu, Lim telah menetap di Amerika setelah berjaya mendapat Green Card, beliau bekerja disana. Itu yang kuketahui dari kakaknya. Hubungan ku dengan Lim terputus setelah dia melanjutkan pelajaran.
maklumlah, dizaman kami dulu tiada internet, email atau telefon bimbit, yang ada cuma sesekali menghantar poskad bertanya khabar. Untuk menulis surat kepada lelaki amat malas kami rasakan.
maklumlah, dizaman kami dulu tiada internet, email atau telefon bimbit, yang ada cuma sesekali menghantar poskad bertanya khabar. Untuk menulis surat kepada lelaki amat malas kami rasakan.
Suatu pagi. Aku bertembung dengan kakak Lim di pasar , kakaknya memberitahu Lim akan pulang ke tanahair. Dan aku amat terkejut dengan berita yang kudengar dari kakaknya. ” He’s name is no more Lim Wei Choon. He’s now Ahmad Zulfakar Lim since 5 years ago. ..Subhanallah! Syukur Alhamdulillah, rakan baikku telah menemui hidayah dari Allah S.W.T. Memang aku tak sabar untuk berjumpa dengannya lebih-lebih lagi setelah menjadi saudara seagama denganku.
Hari yang kutunggu-tunggu telah tiba, dan petang itu aku berkesempatan bertemu dengan Lim dirumahnya. Ada satu keraian istimewa sempena menyambut kepulangannya. Ketika aku tiba, tetamu sudah semakin berkurangan.
….Itulah kalimat pertama dari mulutnya, wajahnya sudah jauh berubah, air mukanya amat redup dan tenang. Aku menjawab salam dan berpelukan dengannya dan kami menangis umpama kekasih yang sudah terlalu lama terpisah.
‘Ini dia olang memang sudah manyak lama kawan, dari kecik ini dua olang” Ibu Lim menjelaskan pada beberapa orang tetamu yang melihat peristiwa kami berpelukan dan menangis itu. Tetapi aku bukan menangis kerana apa, tetapi kerana amat sebak dan terharu dan sangat bersyukur melihat keislaman rakanku.
Lim mengajak aku duduk dibuaian dihalaman rumahnya untuk berbual-bual. beliau masih fasih berbahasa melayu walau sudah lama berada diperantauan.
Talha, kau kawan baik aku kan ? betul tak?…
Memanglah..Kenapa kau tanya macam tu?
kalau kau kawan baik aku, Kenapa kau biarkan aku diseksa?
Sorry Lim. Aku tak faham..diseksa? What do you mean?
Cuba kau fikir, kita ni kawan dari kecil. Aku ingat lagi, rumah kau tu, is my second house. Tapi, mengapalah kau tak pernah ceritakan pada aku tentang Islam? Mengapa aku kena pergi ke US baru aku dapat belajar tentang Islam? Mengapa bukan di Malaysia , negara Islam ni? Dan mengapa aku di Islam kan oleh seorang bekas paderi kristian?
Aku terdiam, kelu tak mampu menjawab. Dan Lim terus berkata-kata.
Kalau betullah kau kawan baik aku, Kenapa kau cuma nak baik dengan aku di dunia saja? kau suka tengok kawan baik kau ni diseksa didalam api neraka?
Kau tahu, kalaulah aku ni tak sempat masuk islam hingga aku mati. Aku akan dakwa semua orang melayu Islam dalam kampung kita ni sebab tak sampaikan dakwah dan risalah Islam pada aku, keluarga aku dan non muslim yang lain.
Kau sedar tak, kau dah diberikan nikmat besar oleh Allah denagn melahirkan kau didalam keluarga Islam. tapi, nikmat itu bukan untuk kau nikmati seorang diri, atau untuk keluarga kau sendiri, kau dilahirkan dalam Islam adalah kerana ditugaskan untuk sampaikan Islam pada orang-orang yang dilahirkan dalam keluarga bukan Islam macam aku.
Aku masih tunduk dan terkata apa-apa kerana sangat malu.
Berdakwah adalah tugas muslim yang paling utama, sebagai pewaris Nabi, penyambung Risalah. Tetapi apa yang aku lihat, orang melayu ni tidak ada roh jihad, tak ada keinginan untuk berdakwah, macamana Allah nak tolongbangsa melayu kalau bangsa tu sendiri tak tolong ugama Allah?
Aku bukan nak banggakan diri aku, cuma aku kesal..sepatutnya nikmat ini kau kena gunakan dengan betul dan tepat, kerana selagi kau belum pernah berdakwah, jangan kau fikir kau sudah bersyukur pada Allah. Dan satu lagi, jangan dengan mudah kau cop orang-orang bukan Islam itu sebagai kafir kerana kafir itu bererti ingkar. Kalau kau dah sampaikan seruan dengan betul, kemudian mereka ingkar dan berpaling, barulah kau boleh panggil kafir.
Aku menjadi amat malu, kerana segala apa yang dikatakan oleh Lim adalah benar! dan aku tak pernah pun terfikir selama ini. Aku hanya sibuk untuk memperbaiki amalan diri sehingga lupa pada tugasku yang sebenar. Baru aku faham, andainya tugas berdakwah ini telak dilaksanakan, Allah akan memberikan lagi pertolongan, bantuan dan kekuatan serta mempermudahkan segala urusan dunia dan akhirat sesorang itu.
Petang itu aku pulang dengan satu semangat baru. Aku ingin berdakwah! Lim yang baru memeluk Islam selama 5 tahun itu pun telah mengislamkan lebih 20 orang termasuk adiknya. Mengapa aku yang hampir 40 tahun Islam ini (benarkah aku islam tulen) tidak pernah hatta walau seorang pun orang bukan Islam yang pernah kusampaikan dengan serious tentang kebenaran Islam?
Semoga Allah mengampuni diriku yang tidak faham apa itu erti nikmat dilahirkan sebagai Islam.
Semoga kita dapat mengambil iktibar daripada cerita ini…
Labels:
DaKWaH
Wednesday, October 27, 2010
HoW DoeS oNe BeCoMe a MuSLiM?
One becomes a Muslim by believing in the Two Testifications of Faith and uttering them with the intention of leaving out blasphemy.
What are the Two Testifications of Faith?
The Two Testifications of Faith are:
>>>In English<<<
I bear witness that no one deserves to be worshiped except Allah
and
I bear witness that Muhammad is the Messenger of Allah
>>>In Arabic<<<
أشهدُ أنْ لا إلهَ إلاَّ اللهُ
وأشهدُ أنَّ محمّداً رسولُ الله
(ASHHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, WA ASHHADU ANNA MUHAMMADAR-RASULULLAH)
The non-Muslim embraces Islam by believing in the Two Testifications of Faith and uttering them with the intention of leaving out blasphemy.
The first Testification means that no one or thing deserves to be worshipped except God Who is the Creator of everything.
The second Testification states that Muhammad the son of Abdillah who was born in Makkah about 1400 years ago is a messenger of God. He was sent to convey what God revealed to him so that the humans believe in and work with the Laws he received and brought. He is truthful in all what he conveyed.
The Two Testifications reject the Godhood of anyone or anything other than God. They confirm the Godhood of God only with the acknowledgment of the message of prophet Muhammad.
Labels:
DaKWaH
MuHaSaBaH DiRi
Bersihkanlah dirimu sebelum kamu dimandikan
Berwudhu'lah kamu sebelum kamu diwudhu'kan
Dan solatlah kamu sebelum kamu disolatkan
Tutuplah 'auratmu sebelum'auratmu ditutupkan
Dengan kain kafan yang serba putih
Pada waktu itu tidak guna lagi bersedih
Walaupun orang yang hadir itu merintih
Selepas itu kamu akan diletak di atas lantai
Lalu dilaksanakanlah solat Jenazah
Dengan empat kali takbir dan satu salam
Berserta Fatihah, Selawat dan doa
Sebagai memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah
Tapi apakah empat kali takbir itu dapat menebus
Segala dosa meninggalkan solat sepanjang hidup?
Apakah solat Jenazah yang tanpa rukuk dan sujud
Dapat membayar hutang rukuk dan sujudmu yang telah luput?
Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian
Justeru kumenyeru sekelian Muslimin dan Muslimat
Usunglah dirimu ke tikar solat
Sebelum kamu diusung ke liang lahad
Menjadi makanan cacing dan makanan ulat
Iringilah dirimu ke masjid
Sebelum kamu diiringi ke Pusara
Tangisilah dosa-dosamu di dunia
Kerana tangisan tidak berguna di alam baqa'
Sucikanlah dirimu sebelum kamu disucikan
Sedarlah kamu sebelum kamu disedarkan
Dengan panggilan 'Izrail yang menakutkan
Berimanlah kamu sebelum kamu ditalkinkan
Kerana ianya berguna untuk yang tinggal
Bukan yang pergi
Beristighfarlah kamu sebelum kamu diistighfarkan
Namun ketika itu istighfar tidak menyelamatkan
Ingatlah di mana saja kamu berada
Kamu tetap memijak bumi Tuhan
Dan dibumbungi dengan langit Tuhan
Serta menikmati rezeki Tuhan
Justeru bila Dia menyeru, sambutlah seruan-Nya
Sebelum Dia memanggilmu buat kali yang terakhirnya
Ingatlah kamu dahulu hanya setitis air yang tidak bererti
Lalu menjadi segumpal darah
Lalu menjadi seketul daging
Lalu daging itu membaluti tulang
Lalu jadilah kamu insan yang mempunyai erti
Ingatlah asal usulmu yang tidak bernilai itu
Yang kalau jatuh ke tanah
Ayam tak patok itik tak sudu
Tapi Allah mengangkatmu ke suatu mercu
Yang lebih agung dari malaikat
Lahirmu bukan untuk dunia
Tapi gunakanlah ia buat melayar bahtera akhirat
Sambutlah seruan 'Hayya 'ala Solaah'
Dengan penuh rela dan bersedia
Sambutlah seruan 'Hayya 'alal Falaah'
Jalan kemenangan akhirat dan dunia
Ingatlah yang kekal ialah amal
Menjadi bekal sepanjang jalan
Menjadi teman di perjalanan
Guna kembali ke pangkuan Tuhan
Pada hari itu tiada berguna Harta, tahta dan putera
Isteri, kad kredit dan kereta
Kondominium, saham dan niaga
Kalau dahi tak mencecah sejadah di dunia .
Labels:
TaZKiRaH
Tuesday, October 26, 2010
BeRBuaT BaiKLaH KaMu KePaDa oRaNg YaNg BeRBuaT JaHat KePaDa KaMu
Di satu sudut pasar Madinah Al- Munawarah ada seorang pengemis Yahudi buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya dia selalu berkata, "Wahai saudaraku janganlah kami dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya."
Namun tanpa disedari pengemis Yahudi buta, setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan. Tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Begitulah yang dilakukan oleh baginda pada setiap hari sehinggalah ke saat kewafatannya.
Setelah kewafatan Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar Radhiallahu Anhu (RA) berkunjung ke rumah anaknya Aisyah. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan?"
Aisyah menjawab pertayaan ayahnya, "Wahai ayahanda, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja."
"Apakah itu?", tanya Abu Bakar RA.
"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana," kata Aisyah.
Keesokan harinya Abu Bakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Beliau mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar RA mulai menyuapkan nasi, si pengemis itu marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?"
Abu Bakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa."
"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku," jawab si pengemis buta itu.
"Apabila dia datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapkan aku tetapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut," pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abu Bakar RA tidak dapat menahan air matanya. Beliau menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu, aku adalah salah seorang daripada sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi. Beliau adalah Muhammad Rasulullah SAW."
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar RA, dia pun menangis dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya dan memfitnahnya. Dia tidak pernah memarahiku walau sedikit pun, malah dia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi. Dia begitu mulia.."
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadah dihadapan Abu Bakar RA.
- Artikel iluvislam.com
Labels:
aRTiKeL2
Subscribe to:
Posts (Atom)